About

Club Cooee

Pages - Menu

Minggu, 14 Maret 2021

Istilah-Istilah Yang Sering Digunakan Dalam Perdagangan Saham Di Indonesia

Istilah-Istilah Dalam Perdagangan Saham Di Indonesia antara lain adalah :

  1. ARA (Auto Reject Atas) adalah batas maximal kenaikan harga saham dimana saham bisa diperjual belikan dalam satu hari
  2. ARB (Auto Reject Bawah) adalah batas maximal penurunan harga saham dimana saham bisa diperjual belikan dalam satu hari
  3. AD (Average Down) adalah tambah beli saham ketika harga saham lebih rendah dari harga beli kita. Biasanya setelah average down maka harga saham kita rata-rata nya menjadi lebih rendah daripada sebelumnya
  4. AU (Average Up) adalah tambah beli saham ketika harga saham lebih tinggi dari harga beli kita hingga rata-rata saham juga menjadi lebih tinggi dari sebelumnya.
  5. MAMA (Market Maker) adalah pihak yang memiliki modal besar dan mampu menggerakkan harga.
  6. Bearish adalah Kondisi pasar yang sedang turun.
  7. BrokSum (Broker Summary) adalah rekap transaksi penjualan dan pembelian broker pada suatu waktu.
  8. Bid adalah Harga yang diminta oleh pihak yg ingin membeli saham.
  9. Bullish adalah Kondisi pasar yang sedang naik
  10. Buki (Buang kiri) = haki
  11. CG (Capital Gain) adalah keuntungan yang didapat dari kenaikan harga saham.
  12. CL (Cut loss) adalah menjual dalam posisi rugi.
  13. Cuci piring adalah kondisi Ketika harga saham sudah naik tinggi dan kita baru masuk, kemudian harga turun dan kita yang kebagian ruginya
  14. Crossing adalah Transaksi tutup sendiri atau transaksi yg dilakukan di pasar nego.
  15. Dividen adalah Bagi hasil dari perusahaan atas saham yg kita beli
  16. Downtrend adalah Trend saham yang turun
  17. Efek adalah Bukti kepemilikan atas suatu perusahaan
  18. FA (Fundamental Analysis) atau analisa yang fokus pada kondisi fundamental perusahaan berdasarkan laporan keuangannya
  19. Fair value adalah Harga yang wajar atas suatu saham
  20. Fast Trade adalah Jual dan beli saham pada hari yang sama
  21. FP (Floating Profit) adalah keuntungan yang belum terealisasi karena saham belum dijual
  22. FL (Floating Loss) adalah kerugian yang belum terealisasi karena saham belum dijual
  23. Gainers adalah Saham-saham yang kenaikannya paling tinggi
  24. HAKA (Hajar kanan) atau beli pada harga offer (harga penawaran)
  25. HAKI (Hajar kiri) atau jual di harga bid (permintaan) atau dibawahnya
  26. High52 adalah Harga tertinggi saham dalam 52 minggu
  27. IV (Intrinsic Value) adalah persepsi kita atas value sebenarnya dari suatu saham atau nilai yang terkandung dalam suatu saham
  28. Ketinggalan kereta adalah Harga sudah naik tinggi padahal kita belum membelinya
  29. LK (Laporan keuangan)
  30. Lot adalah Ukuran untuk membeli dan menjual saham. 1 lot = 100 lembar saham
  31. Low52 adalah Harga terendah saham dalam 52 minggu
  32. Market Cap adalah Perkalian antara semua jumlah lembar saham yang dimiliki emiten dengan harganya di pasar
  33. Menangkap pisau jatuh adalah Membeli pada saat harga saham sedang turun
  34. Memantul adalah Harga yg sudah turun namun mampu naik kembali
  35. Movers adalah Saham-saham yang menjadi penggerak perdagangan saham di bursa
  36. MOS (Margin of Safety) adalah selisih antara harga wajar suatu saham dengan harganya saat ini di pasar dan memberikan jaring pengaman bagi investor untuk membelinya
  37. Nyangkut adalah Kondisi dimana kita mengalami kerugian namun sahamnya belum dijual.
  38. Offer adalah Harga yg ditawarkan oleh pihak yang ingin menjual saham.
  39. Pasar Reguler adalah Pasar dimana proses jual beli saham berlangsung dengan tawar menawar.
  40. Pasar Nego adalah Pasar dimana proses beli & jual langsung dilakukan antara pembeli melalui perantara Sekuritas. Biasanya apabila saham sudah sulit di jual dipasar reguler, maka akan dijual dipasar nego karena Pasar nego tidak mengikuti fraksi harga sama seperti pasar reguler. Atau apabila memang ada pihak-pihak yang ingin membeli dijumlah dan harga yang lebih besar namun tidak memungkinkan melalui mekanisme pasar reguler.
  41. Pom Pom adalah Ajakan membeli suatu saham tapi malah yang mengajak menjual saham tersebut.
  42. Position Trader adalah Hampir sama dengan swing trader namun jangka waktu hold sahamnya bisa hingga beberapa tahun.
  43. PUBEX (Public Expose) adalah paparan perusahaan tentang kondisi perusahaan kepada investornya
  44. Watchlist adalah Kumpulan saham yang sedang diincar.
  45. RDN (Rekening Dana Nasabah) atau rekening saham untuk transaksi saham.
  46. RTN (Rekening Tabungan Nasabah) untuk menerima kiriman uang dari RDN.
  47. Retail adalah Pihak dengan modal yang terbatas.
  48. Resisten adalah Garis pada grafik saham yang menunjukkan batas tertinggi dimana saham bisa naik dan seringkali ketika menyentuh garis tersebut harga akan cenderung turun.
  49. RI (Right Issue) adalah hak yang diberikan kepada investor lama yang sudah memegang suatu saham untuk membeli penambahan saham baru yang diterbitkan perusahaan.
  50. RS (Reverse Stock) adalah jumlah sahamnya dikurangi namun harga sahamnya dinaikkan sesuai dengan rasio reverse stocknya
  51. RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) adalah forum atau rapat dari pengendali perusahaan dan investor yang memiliki wewenang untuk menentukan kebijakan dan arah perusahaan kedepannya.
  52. Saham IPO adalah Saham Initial Public Offering atau saham yang baru pertama kali terdaftar di pasar BEI.
  53. Saham Gorengan adalah Saham yang fluktuasi pergerakan harganya tinggi
  54. Saham Blue Chip adalah Saham yang memiliki fundamental yang kuat dan market cap yang besar.
  55. Saham Gocap adalah Saham yang harganya 50 perak dan biasanya sulit untuk diperdagangkan.
  56. Scalper adalah Jenis trader yang beli dan jual saham pada hari yang sama atau jangka waktunya jam-jaman.
  57. Sideway adalah Trend saham yang tetap, tidak naik atau tidak turun.
  58. Serok adalah Membeli saham diharga bawah.
  59. Sekuritas adalah Perusahaan perantara antara investor dan perusahaan. Biasanya investor membeli saham milik perusahaan melalui sekuritas.
  60. SL (Stop Loss) atau harga yg sudah kita tentukan sebelumnya untuk menjual saham demi membatasi kerugian
  61. SP (Stock Pick) adalah rekomendasi saham yang bisa dibeli.
  62. Suspend adalah Penghentian sementara perdagangan saham tertentu oleh BEI
  63. Support adalah Garis pada grafik saham yang menunjukkan batas terendah dimana saham bisa turun dan seringkali ketika menyentuh garis tersebut harga akan cenderung memantul naik.
  64. SPM adalah Sekolah Pasar Modal atau pelatihan yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia.
  65. Swing Trader adalah Jenis trader yang beli saham di support dan jual di resisten, bisa hold saham beberapa minggu hingga beberapa bulan
  66. Shares adalah Lembar saham.
  67. Supply adalah Area penawaran harga.
  68. SS (Stock Split) adalah pemecahan lembar saham menjadi lebih besar dengan rasio tertentu di harga yang lebih murah. Contoh: stock split PTSN 1:5, maka apabila harga saham lama 1 saham = 1.500, maka setelah stock split maka 1 saham menjadi 5 saham dengan harga 300 (1.500:5).
  69. TA (Technical Analysis) atau analisa yang fokus pada pergerakan harga saham.
  70. TO (Tender Offer) adalah penawaran untuk membeli perusahaan di harga yang lebih tinggi dari harga pasar dan bertujuan untuk menguasai perusahaan tersebut
  71. TP (Take Profit) adalah menjual saham lebih tinggi dari harga beli / menjual dalam posisi untung
  72. Trading adalah Aktipitas beli & jual saham
  73. Trader Receh adalah Retail dengan modal terbatas
  74. TTM (Twelve Trailing Month) = 12 bulan berjalan. Jadi, kalau misalnya sekarang Q2 2019, berarti yang dimaksud TTM adalah penjumlaham Q2 2019 + Q1 2019 + Q4 2018 + Q3 2018.
  75. Uptrend adalah Trend saham yang naik.
  76. Value Investing adalah Analisa saham untuk menentukan harga wajar suatu saham.
  77. Value Investor adalah Pihak yang berinvestasi berdasarkan metode value investing.
  78. Volume adalah Jumlah lembar saham yang ditransaksikan dalam suatu periode.
  79. Warrant adalah Hak untuk membeli saham induk dari warrant di harga dan waktu yang telah ditentukan. Biasanya diberikan pada saat perusahaan IPO.

Dikutip dari Fuadino, Syariah Saham 

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar masih gratis kok, gak usah sungkan.. Hehe..

Popular Posts

 
Design by Satria Adhi