Milia

Milia

Milia mirip dengan jerawat, jerawat, blackheads, whiteheads dan bahkan kista. Semua ini bisa terjadi di sekitar mata atau bahkan di kelopak mata.

Millia adalah mutiara keras kecil seperti benjolan keras dan benjolan yang terletak sangat dangkal di permukaan kulit. Tidak seperti jerawat, milia agak keras, dan sedikit menindih permukaan kulit, namun tidak memberi dampak berarti pada kulit. Milia juga tidak memiliki rasa sakit seperti ketika tumbuh jerawat ataupun menjadi meradang dan sakit. 

Apa yang menyebabkan milia?
Milia terjadi ketika sel-sel kulit mati terjebak di bawah kulit, membentuk kista putih kecil yang keras. Ini sangat umum pada bayi. Orang dewasa juga rentan terhadap milia. Jenis yang paling umum adalah ketika sel-sel kulit menumpuk karena mereka tidak terkelupas dengan baik. Milia sekunder terjadi ketika kondisi kulit yang mengarah ke pelepuhan sebenarnya merusak lapisan pori. Kerusakan akibat sinar matahari juga dapat menyebabkan milia karena membuat kulit kasar dan keras, sehingga lebih sulit bagi sel-sel tua untuk naik ke permukaan kulit dan dikelupas.

Bagaimana cara mengobati milia?
Tidak ada perawatan yang diperlukan untuk milia pada anak-anak. Kista biasanya akan hilang dalam beberapa minggu.

Perawatan pada orang dewasa meliputi:

• Membuka lapisan atas milia, atau menggunakan jarum steril untuk memilih isi milia- seperti yang ditunjukkan dalam video
• Krim, seperti senyawa Vitamin A dan asam AHA - alfa hidroksi
• Peeling dengan bahan kimia - termasuk asam salisilat, asam glikolat, asam laktat

Bagaimana Mencegah Milia?
Penting bagi Anda untuk tidak memeras, mengikis, menyodok, atau dengan cara apa pun secara fisik mencoba menghilangkan milia dari wajah Anda seperti halnya jerawat, komedo, atau jerawat. Milia keras dan di bawah permukaan kulit, metode ini tidak mungkin membantu. Sebaliknya, Anda akhirnya mengiritasi dan merusak kulit di sekitar kista. Beberapa orang bahkan membuat parut diri mereka berusaha menggali milia.

Mencegah milia baru setelah mereka dirawat adalah penting. Berikut beberapa tips mencegah timbulnya milia:

• Gunakan scrub asam salisilat.
• Gunakan AHA secara teratur. 
• Ditusuk ketika mereka muncul menggunakan jarum 25G.
• Gunakan krim Vitamin A seperti Retreive, Differin, Stievel A atau Tazorac.
• Tabir surya harus dipakai, gunakan tabir surya pelembab ringan.
• Peeling menggunakan AHA dan BHA, 
• Pengelupasan kulit (exfoliasi). 
• Jangan memencet milia, mereka bukan komedo!

Ya, milia benar-benar menyakitkan, tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengobatinya. Ingat: Kesabaran, eksfoliasi kulit setiap hari, perlindungan terhadap sinar matahari, dan menahan godaan untuk memencet milia bisa sangat membantu untuk memiliki kulit yang lebih bersih dan bebas milia lebih cepat!

Sumber: 

Dr Davin Lim

Kategori: Beauty, Blogwalking, Kecantikan, Skincare, Tahukah Kamu?